Beberapa pengertian dasar keselamatan kerja.
Untuk dapat memahami secara utuh pengertian keselamatan kerja, maka kita
coba untuk mengulas beberapa konsep dasar mengenai keselamatan kerja. Konsep
dasar ini merupakan rangkuman atas kondisi yang kita temukan di lapangan kerja.
Pengertian keselamatan kerja yang di maksud adalah :
- Keselamatan kerja adalah upaya mengurangi kemungkinan terjadinya kecelakaan saat melakukan pekerjaan
Konsep ini beransumsi bahwa setiap orang tidak ingin mengalami kecelakaan,
sehingga untuk kondisi tersebut mereka harus dapat mengurangi kemungkinan
terjadinya kecelakaan. Dalam hal ini keselamatan kerja diarahkan sebagai
gerakan antisipasi terhadap kejadian di tempat kerja. Berbagai kegiatan, upaya
yang terkait dengan mengurangin kemungkinan kecelakaan.
- Keselamatan kerja adalah pelindungan diri terhadap segala kemungkinan yang dapat menyebabkan kecelakaan
Sementara dalam kongsep ini, keselamatan kerja ;ebih di fokuskan pada upaya
melindungi diri dari segala kemungkinan kecelakaan pada saat bekerja.Dalam
koteks ini kita menyimpulkan bahwa perlu adanya perlindungan khusus terhadap
setiap orang di sekitar lingkungan kerja. Perlindungan terhadap diri merupakan
langkah kongkrit yang dilakukan dengan menyiapkan beberapa perlatan yang
terkait dengan upaya tersebut. Halini merupakan kesadaran atas pebntinganya
perlindungan diri dari kecelakaan saat bekerja.
- Keselamatan kerja adalah tindakan pereventif terhadap kecelakaan yang dilakukan sebagai bentuk tamnggung jawab.
Konsep ini mendepankan asumsi bahwa tindakan preventif jauh lebih baik
daripada tindakan kuratif. Oleh karena itulah, sebelum kita mengalami kecelakaan,
maka kita harus melakukan langkah-langkah pencegahaan atau preventif terhadap
segala kemungkinan yang terjadi. Langkah preventif memang merupakan langkah
yang penting dalam segala aspek kehidupan, khususnya terkait dengan keselamatan
kerja. Tidak ada seorang pun yang ingin mengalami kecelakaan saat melakukan
kegiatan, bekerja.
Penyebab kecelakaan kerja
Unsafe action adalah suatu tindakan yang memicu terjadinya suatu kecelakaan
kerja. Contohya adalah :
- tidak mengenakan masker
- merokok di tempat yang rawan terjadi kebakaran
- tidak mematuhi peraturan dan larangan K3, dan lain-lain.
Tindakan ini bisa berbahaya dan menyebabkan terjadinya kecelakaan.
Unsafe Condition berkaitan erat dengan kondisi lingkungan kerja yang dapat
menyebabkan terjadinya kecelakaan. Banyak ditemui bahwa penyebab
terciptanya kondisi yang tidak aman ini karena kurang ergonomis. Unsafe
condition ini contohnya adalah lantai yang licin, tangga rusak ,udara yang pengap, pencahayaan kurang, terlalu bising, dan lain-lain.
Selanjutnya Frank Bird mengembangkan teori Heinrich tersebut. Frank Bird
menggolongkan penyebab terjadinya kecelakaan adalah sebab langsung
(immediate cause) dan faktor dasar (basic cause).
Penyebab langsung
kecelakaan adalah pemicu yang langsung menyebabkan terjadinya kecelakaan
tersebut, misalkan terpeleset, kejatuhan suatu benda, dan lain-lain.
Sedangkan penyebab tidak langsung adalah merupakan faktor yang memicu atau
memberikan kontribusi terhadap terjadinya kecelakaan tersebut. Misalnya
tumpahan minyak yang menyebabkan lantai licin, kondisi penerangan yang
tidak baik, terburu-buru atau kurangnya pengawasan, dan lain-lain.
Meskipun penyebab tidak langsung hanyalah sebagai penyebab atau pemicu
yang menyebabkan terjadinya kecelakaan, namun sebenarnya hal tersebutlah
yang harus dianalisa secara detail mengapa faktor pemicu tersebut dapat
terjadi.
Disamping faktor-faktor yang telah disebutkan diatas, teori-teori modern
memasukkan faktor sistem manajemen sebagai salah satu faktor penyebab
terjadinya kecelakaan. Ketimpangan dan kurangnya perencanaan, pengawasan,
pelaksanaan, Pemantauan dan pembinaan menyebabkan terjadinya multiple
cause sehingga kecelakaan kerja dapat terjadi.
No comments:
Post a Comment